Madura Akan Dipasok Listrik 400 MW

Pembangunan Kabel Listrik Suramadu Berlanjut

Perhatian pembangunan terhadap Pulau Madura pasca tersambungnya jembatan Suramadu mulai tampak. Saat ini PLN sedang menyiapkan tambahan pasokan listrik ke Madura melalui kabel yang melintas di bawah jembatan terpanjang di Indonesia tersebut. Praktis mulai 2010 ini, Madura akan dipasok listrik hingga 400 megawatt (MW).

Mulai Sabtu (23/1) lalu, pengerjaan proyek pemasangan kabel listrik di Jembatan Suramadu kembali dilanjutkan. Proyek yang memang sempat dihentikan sementara tersebut sudah dinanti oleh masyarakat Madura. Itu, seiring adanya pemadam listrik bergilir di Pulau Garam karena putusnya salah satu kabel listrik bawah laut yang ke Madura.

Menurut Deputi Operational PLN Regent Jatim Chairul Alam, sebuah kabel yang mampu memasok 100 MW ditargetkan akan tuntas pada 14 Februari mendatang. "Ada saluran kabel yakni dari Gresik dan dari Pasuruan yang akan menambah pasokan listrik ke Madura. Satu kabel akan tuntas pada 14 Februari mendatang," ujarnya.

Sedangkan satu kabel lagi yang juga akan melintas di bawah jembatan Suramadu menurut Chairul akan diselesaikan pada tahun ini juga. Dengan tambahan kabel listrik yang baru dibangun PLN tersebut, akan mampu memasok 200 MW listrik baru ke Pulau Garam.

"Jadi kalau ditambah dua kabel dasar laut yang juga mampu memasok masing-masing 100 MW, maka total listrik yang masuk Madura mencapai 400 MW," ungkapnya.

Sementara itu, terkait perbaikan sebuah kabel PLN di dasar selat Madura yang rusak karena jangkar kapal, Chairul mengaku membutuhkan waktu 1,5 bulan. Saat ini pihak PLN sudah berhasil menemukan titik kerusakan kabel. Selanjutnya menurut Chairul, kabel tersebut akan diangkat ke permukaan untuk diperbaiki. "Kita sudah mendapatkan kapal tongkang dari Kalimantan sebagai tempat memperbaiki kabel yang rusak," terangnya.

Langkah konkret memanfaatkan Jembatan Suramadu untuk memasok listrik ke Madura mendapat apresiasi dari pihak DPRD Bangkalan. Rokib, anggota komisi C DPRD Bangkalan mengatakan, upaya tersebut memang sudah selayaknya dilakukan. "Buat apa kita punya jembatan yang sangat mahal kalau tidak difungsikan secara maksimal. Pihak PLN sangat brilian melakukan hal itu," ujarnya.

Rokib menambahkan, dengan adanya sambungan listrik di bawah jembatan Suramadu akan membuat persoalan Madura padam serentak tidak akan terulang kembali. Pasalnya dua kali peristiwa kabel dasar laut putus terbawa jangkar kapal tidak akan kembali terjadi. "Kalau sudah kabelnya di bawah jembatan, kan tidak mungkin dibawa kapal lagi," tandasnya. (ale/ed)

Sumber: Jawa Pos, Senin, 25 Januari 2010

Labels: , , ,

1 Comments:

At 4:17 AM, Blogger M. Faizi said...

"semoga semua info ini benar dan dapat dipertanggungjawabkan."

 

Post a Comment

<< Home