Kapal Spirit Majapahit Ship Sumenep

Senin, 26/04/2010 08:43 WIB
akan Keliling 8 Negara
Moh Hartono - detikSurabaya



Foto: Moh Hartono Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menciptakan kapal Spirit Majapahit Ship. Pembuatan kapal berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,10 meter bekerja sama dengan Asosiasi Jepang-Majapahit yang berkantor pusat di Tokyo.

Lokasi pembuatan di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep dengan 15 pekerja. Ditargetkan 6 pekan ke depan selesai. Kapal yang dikerjakan oleh pengrajin tradisional tersebut, bakal dilengkapi mesin dan layar. Jenis kayu pun pilihan yakni kayu jati yang sebagian didatangkan dari Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Moh Nasir mengatakan, pembuatan kapal merupakan bagian dari menumbuhkan semangat kerajaan Majapahit tempo dulu.

"Dengan kapal Spirit Majapahit Ship ini kita kemas semangat dan budaya kerajaan untuk bangsa serta menjalin hubungan lebih baik dengan negara yang ada di Asia," kata Nasir kepada wartawan di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Senin (26/4/2010).

Sementara anggota Asosiasi Jepang-Majapahit, Takajo menjelaskan rencananya kapal ini mengelilingi 8 negara di asia timur dan tenggara.

"Dilepas di Jakarta langsung menuju Brunei Darussalam. Dilanjutkan ke Jepang, Philipina, Cina, Vietnam, Bangkok, Singapura. Jumlahnya, 8 negara khusus di asia," terang Takajo kepada wartawan di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep.

Rencananya, ada 15 ABK yang akan ikut mengelilingi 8 negara tersebut. Nakhodanya dari angkatan laut dan yang akan mengendalikan layar warga Sapeken, Sumenep.


Kapal Spirit Majapahit Ship Akan Dilepas Presiden SBY

Untuk melihat kesiapan Kapal Spirit Majapahit Ship, pihak Deputi Mensesnek melakukan
kunjungan ke lokasi pembuatan kapal di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep.

Deputi Mensesnek Bidang Hubungan Kelembangaan, Sumarwoto mengatakan, rencana perjalanan laut ke 8 negara Asia Timur dan tenggara yang akan ditempuh selama 7 bulan serta akan dilepas langsung oleh Presiden.

"Kapal itu akan dilepas dari Sunda Kelapa Jakarta. Rencananya awal bulan Juni mendatang," terang Sumarwoto pada wartawan di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep.

(fat/fat)

1 Comments:

At 5:48 AM, Blogger M. Faizi said...

mau mengikuti jejak kapal Borobudur..

tapi nanti setelah datang kembali, tetap diurus, ya.. biasanyna kan lantas dilupakan karena dianggap "telah selesai" :-)

 

Post a Comment

<< Home