Sirkuit di Bawah Jembatan Suramadu

Februari mendatang, satu di antara dua sirkuit di bawah Jembatan Suramadu (JS) yang digunakan untuk mengalirkan listrik ke Madura segera beroperasi. Dengan beroperasinya satu sirkuit berkapasitas 200 MW ini, dipastikan pasokan listrik ke Madura akan aman di masa mendatang.

Kabel yang dipasang menempel di bawah Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 km ini menghabiskan dana sebesar Rp 215 miliar. Proses pembangunan sirkuit ini dimulai sejak diresmikannya Jembatan Suramadu pertengahan tahun 2009 lalu. ”Pengerjaan instalasi selesai pertengahan Februari. Sebenarnya, nantinya akan ada dua sirkuit tapi pengerjaannya bertahap. Begitu satu ini beroperasi, pengerjaan sirkuit berikutnya akan segera dimulai,” kata Corporate Speaker PT PLN Distribusi Jatim, Agus Widayanto ketika ditemui di kantornya, Selasa (12/1).

Sirkuit kedua juga memiliki kapasitas 200 MW dan ditargetkan selesai dalam waktu tujuh bulan mendatang. Dengan beroperasinya satu sirkuit saja sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik Madura saat ini yang saat beban puncaknya sekitar 120 MW. Dikatakan Agus, dibangunnya dua sirkuit ini memang untuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan listrik di Madura. Pasca dioperasikannya Jembatan Suramadu, kebutuhan listrik Madura terus mengalami peningkatan, baik untuk konsumen Rumah Tangga (RT) maupun industri. Pertumbuhan konsumsi listrik di Madura tumbuh 6% per tahun.

Sumber: Surabaya Post, Rabu, 13 Januari 2010

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home