Perlu Antisipasi Bencana Alam

Hindari Banyak Korban

Permintaan itu disampaikan Bupati Kholil usai memberikan bantuan pada warga Desa Palengaan Daya Kecamatan Palengaan yang menjadi korban puting beliung. Acara di Pendapa Kecamatan Palengaan, Kamis (14/1), itu dihadiri Wakil Bupati Drs Kadarisman, pimpinan SKPD terkait, Muspika, serta sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Palengaan. Puting beliung yang terjadi pada 16 November lalu itu mengakibatkan 29 rumah rusak berat, 12 rumah rusak ringan dan 2 orang patah tulang.

“Sosialisasi ini penting untuk mengantisipasi agar puting beliung tidak mengakibatkan banyak korban. Misalnya, kalau ada gejala akan turun hujan, lalu ada awan hitam berputar di atas, maka masyarakat sudah harus waspada,” ungkap bupati.

Karena mayoritas warga Palengaan Daya petani, Bupati Kholil juga menyarankan jika ada tanda-tanda akan hujan lebat dan membahayakan, maka tak perlu ke sawah atau ladang. “Termasuk misalnya jika ada petir, kalau bapak ibu kebetulan ada di sawah atau ladang, maka bernaunglah di bawah pohon, karena petir itu menyambar benda yang paling tinggi. Tapi, jangan menempel pada pohon karena itu juga berbahaya,” lanjutnya.

Selain menyarankan agar ada upaya antisipasi dini untuk menghindari korban dalam becana alam, Bupati Kholil juga menyarankan agar masyarakat menjaga lingkungan dengan baik. “Jangan menebang pohon sembarangan yang tidak perlu, karena akan mengakibatkan lahan jadi gundul dan tandus yang akan menjadi penyebab terjadinya banjir. Saya sarankan untuk banyak menanam pohon apa saja, agar bumi tidak panas. Pemerintah punya program penanaman sejuta pohon. Warga desa besar andilnya untuk pekerjaan ini. Tidak sulit, yang penting ada kemauan,” tandasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pihaknya telah mendata jalan poros desa yang perlu diperbaiki atau diaspal. Dia berjanji akan memulai perbaikan jalan secara bertahap mulai tahun anggaran 2011i. Dikatakan bupati, program pemkab pada 2010 ini menuntaskan pengaspalan poros jalan kecamatan. Karena itu, untuk jalan poros desa diperkirakan baru akan dimulai mulai 2011.

“Kami sudah tahu sendiri bagaimana kondisi jalan yang sangat rusak berat itu. Namun, kami minta agar masyarakat juga memahami, jalan itu akan kami perbaiki secara bertahap,” janjinya. (MASDAWI DAHLAN)

Sumber: Surabaya Post, Jumat, 15 Januari 2010

Labels: , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home