Minggu Ketiga, Oyong Pasang Pipa

Bulan depan, proses pengiriman minyak Sumur Oyong ke Kecamatan Grati-Pasuruan diprediksi berjalan lancar. Itu setelah manajeman PT Santos Ltd berencana memasang pipa minyak dan gas (migas) di bawah dasar laut. Kabarnya, pemasangan pipa bawah dasar laut tersebut bakal dilakukan pada minggu ketiga bulan September ini.

Bupati H Noer Tjahja SE MM yang dikonfirmasi melalui Kabag Perekonomian Setkab Sampang Drs Sisyono tidak menampik rumor tersebut. Menurut dia, kepastian pemasangan pipa bawah dasar laut ini disampaikan manajeman PT Santos Ltd dan BP Migas dalam sosialisasi di kantor Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jawa Timur, Jumat (29/8) lalu.

"Selain manajeman PT Santos dan BP Migas, acara ini juga dihadiri perwakilan muspida dan Muspika Torjun dan Sampang. Termasuk, delegasi dari disperindagtam dan bagian perekonomian setkab. Dan dalam waktu dekat, akan digelar sosialisasi lanjutan yang akan menghadirkan sejumlah perwakilan warga setempat," ujarnya.

Menurut dia, panjang pipa yang akan dipasang di bawah dasar laut mencapai 56 kilometer. Sedangkan kedalaman pipa yang akan ditanam di bawah permukaan laut (dpl) mencapai 34-38 meter. "Ukuran pipa yang akan dipasang adalah 14 dim. Sesuai petunjuk BP Migas, pemasangan pipa tersebut dilakukan pada minggu ketiga dan diharapkan bisa selesai Pebruari 2009 mendatang," terangnya,

Dalam kesempatan ini, ia berharap manajemen PT Santos Ltd segera melakukan pendataan terhadap rumpon-rumpon milik nelayan yang masuk dalam radius pemasangan pipa migas tersebut. "Artinya, bapak bupati menghendaki ada kompensasi bagi nelayan yang rumponnya rusak akibat pekerjaan pemasangan pipa tersebut. Kalau kompensasi sudah selesai, maka pemasangan pipa diprediksi berjalan lancar," tegasnya.

Agar pelaksanaan pendataan rumpon berlangsung sesuai harapan, lanjut dia, pihaknya mengusulkan dibentuk tim yang beranggotakan dari pengurus Santos, muspika setempat, kabupaten, dan perwakilan warga. "Sehingga, data hasil pendataan bisa dipertangungjawabkan dan diumumkan kepada masyarakat," imbuhnya.

Sekadar mengingatkan, sejak Nopember 2007 Sumur Oyong di Kecamatan Camplong sudah mulai memproduksi minyak sekitar 3.000 barel per hari. Sejak saat itu, minyak tersebut didroping ke Grati-Pasuruan menggunakan kapal. Sedangkan gas sumur Oyong sendiri, diprediksi bisa mulai diproduksi sekitar Pebruari 2009. Kabarnya, gas yang diproduksi Oyong sekitar 66 mmscfd per hari. (yan/ed)

Sumber: Jawa Pos, Rabu, 03 September 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home