Listrik Madura Terancam Padam

182 Siku Baja di Enam Tower Dijarah

Tower yang menopang jaringan listrik tegangan tinggi ke seluruh wilayah Madura terancam roboh. Penyebabnya, sejak dua pekan lalu siku penyangga di enam tower dijarah maling.

Tak tanggung-tanggung, siku yang hilang sebanyak 182 lonjor. Kondisi ini berkaibat tower tidak stabil. Jika dibiarkan, tower bisa roboh dan kabel akan putus. Akibat yang akan ditimbulkan, listrik di Madura akan padam total.

Heboh, supervisor PLN GI Bangkalan, menjelaskan, ke 182 siku penyangga yang hilang menimpa enam tower di empat desa. Yakni, di Desa Labang dan Sendang, Kecamatan Labang; serta Desa Tragah dan Alang-Alang, Kecamatan Tragah.

Jumlah siku yang hilang di masing-masing tower berbeda. Hasil pengecekan petugas PLN di lapangan, jumlah baja penyangga yang hilang antara 24-48 lonjor per tower. Panjang setiap siku tower yang hilang juga berbeda, antara 2,5 sampai 3,6 meter.

Hingga kemarin PLN dari Gardu Induk (GI) Bangkalan belum bisa memrediksi nilai kerugian yang diderita perusahaannya. Sebab, siku penyangga tower itu bukan produk dalam negeri, tapi barang impor.

"Siku itu terbuat dari galvanis. Yaitu, baja khusus tahan karat yang diproduksi Yugoslavia," kata Heboh saat dikonfirmasi koran ini usai melapor ke Polres Bangkalan.

PLN belum bisa mengganti siku tower yang hilang. Itu karena GI Bangkalan tidak punya baja seperti yang dijarah maling. Meski demikian, Heboh akan mencari pengganti ke GI lain. "Itu pun kalau ada. Sebab, tower ini proyek pusat pada 1991," jelasnya.

Bagaimana kondisi tower? Pihaknya akan kembali ke lapangan untuk mengecek ulang. "Untungnya (enam tower yang sikunya dijarah) posisinya sejajar. Kalau berada posisi belokan, bisa roboh," tandasnya.

Sebenarnya, menurut Heboh, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu. Posisinya berada di tiga tower di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal; dan Sendang, Kecamatan Labang. Saat itu siku baja yang hilang sebanyak 175 lonjor.

Meskipun pelakunya belum tertangkap, penggantian siku penyangga sudah dilakukan. Karena itu, pihak GI Bangkalan berharap masyarakat ikut menjaga agar siku tower tidak sampai dijarah lagi. Sebab, tower itu digunakan untuk memasok aliran listrik se Madura.

Dikonfirmasi, Kapolres Bangkalan AKBP Drs Aris Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Sutowo berjanji segera menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi akan menurunkan tim untuk menyelidiki raibnya 182 siku baja penyangga tower.

Selain lidik ke lapangan, Sutowo minta peranserta masyarakat untuk membantu polisi. "Kami harap masyarakat menginformasikan kepada polisi jika ada pelaku yang dicurigai," harapnya. (tra/mat)

Sumber: Jawa Pos, Senin, 19 Mei 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home