Areal Tembakau 2008 Terancam Over Produksi

Musim tanam tembakau tahun 2008 sebagian sudah dimulai, khususnya areal tembakau di daerah pegunungan. Sebagian besar petani tembakau sudah mulai menanam bibit tembakau. Sayangnya, proyeksi tananam tembakau tahun ini kembali diprediksi akan mengalami over produksi.

Sejumlah daerah pegunungan yang sudah mulai tanam tembakau diantaranya di wilayah Kecamatan Bluto, Batu Putih, Lenteng, Guluk-Guluk, Pasongsongan dan Kecamatan Seronggi, Sumenep. Sedangkan untuk wilayah daratan rendah diperkirakan baru mulai tanam tembakau akhir bulan ini.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Sumenep Moh Dail memprediksi naiknya areal tanam tembakau Kabupaten Sumenep tahun 2008 ini dipicu oleh rusaknya hasil tembakau tahun lalu yang terus menerus diguyur hujan.

"Over produksi nanti dipastikan akan berdampak kuota pembelian tembakau. Meluapnya hasil tembakau akan banyak yang tidak terbeli karena kuota masing-masing gudang cepat penuh," katanya.

Sebenarnya pihak Dinas Hutbun sudah mengingatkan parapetani soal ancaman over produksi yang akan berimbas pada harga jual. "Tapi banyak petani yang ngeyel bahkan masih menyewa beberapa lahan tembakau lain," tukas Dail.

Sementara itu anggota Komisi B DPRD Sumenep, Syaiful Bahri juga mengigatkan masyarakat petani tembakau pada musim tanam tahun 2008 mematuhi ketentuan floting areal tanam yang ditentukan Pemerintah Kabupaten Sumenep, yakni total 13.833 hektar yang tersebar di 18 Kecamatan dari 27 Kecamatan di Sumenep. (st2)

Sumber: Surya, Tuesday, 06 May 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home