'SMS Santet' Beredar di Sumenep
Sebagian masyarakat Kabupaten Sumenep diresahkan oleh beredarnya pesan singkat (SMS) dari ponsel yang menyatakan saat ini sedang marak pengiriman SMS dari orang yang punya ilmu santet. Bahkan seorang warga Sumenep mengaku menjadi korban santet yang dikirim lewat ponsel. Rasmi, 20, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, mengaku terjerembab di rumahnya usai menerima 'SMS santet'. Menurut Rasmi, semula dirinya tidak percaya dengan adanya isu SMS 'ilmu hitam” tersebut. Sampai kemudian, Senin (12/05) sekitar pukul 20.15 WIB, fia merasakan ada yang aneh dari ponsel miliknya.
Saat itu, seusai mengisi pulsa di sebuah kios, dia mendapat telepon dari temannya yang mengabarkan adanya isu SMS santet. Sesudah itu, masuk sebuah SMS dari nomor ponsel yang tidak dia kenal.
"Baru sebagian saja isi SMS itu saya baca, tiba-tiba tubuh saya linglung dan perlahan-lahan langsung ambruk ke tanah seperti orang tak punya tenaga," ujar Rasmi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/5). Setelah siuman, dia menceritakan hal itu ke orangtuanya. Kemudian, kartu pada ponsel dia buang karena takut akan ada kiriman SMS atau kontak telepon dari nomor yang disebutnya sebagai 'nomor santet' itu.
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa hari terakhir warga di berbagai kota dikagetkan isu mengenai 'SMS santet'. Isu yang muncul, jika orang membaca SMS atau menerima panggilan telepon dari nomor tertentu - 0666/06888... - maka orang tersebut akan meninggal seperti kena santet.
Berbagai analisis pun disampaikan menanggapi masalah ini. Ada, misalnya, yang menilai bahwa penyebar awal SMS ini bertujuan memfitnah dan menjatuhkan operator ponsel tertentu, yaitu ponsel dengan nomor awal 0666 atau 06888. st2
Sumber: Surya, Wednesday, 14 May 2008
kembali
0 Comments:
Post a Comment
<< Home