Bupati Lestarikan Nilai Sejarah Bangkalan

Bangkalan – Surabaya Post

Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin mengatakan peringatan haul Raden Pratanu atau Panembahan Kiai Lemah Duwur, untuk mengenang kembali perjalanan sejarahnya. Nilai – nilai perjuangan yang dilakukan dia patut dilestarikan dan dijadikan tauladan pada kehidupan sekarang.

Hal ini disampaikan pada haul Pratanu (Panembahan Kiai Lemah Duwur) di makam agung kecamatan Arosbaya. ”Melalui momentum peringatan ini, saya berharap agar seluruh komponen pembangunan yang ada di Bangkalan, khususnya dengan dukungan para tokoh ulama dan tokoh masyarakat agar meningkatkan persatuan dalam melanjutkan perjuangan beliau. Untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai – nilai sejarah di Bangkalan,” katanya, Minggu (21/1) siang.

Keberadaan objek wisata ziarah yang ada di Bangkalan, lanjut dia, merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk mengangkat serta mempromosikan adat dan budaya Madura.

Dalam mengenang tokoh-tokoh Islam yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di Madura. ”Untuk itu ke depan saya berharap agar kegiatan seperti ini akan tetap ada dan berlangsung rutin. Dengan dikemas tetap memperhatikan unsur religi dan wisata,” harapnya.

Raden Pratanu, katanya, putra Kiai Pragalbo atau pangeran Plakaran. Keturuan kedua Kiai Demung yang memerintah kerajaan Plakaran. Sejalan perubahan peta kekuasaan dan politik kerajaan-kerajaan di Jawa, yang ditandai dengan runtuhnya kerajaan Majapahit atas kerajaan Islam Demak, maka kerajaan Plakaran mengalami transformasi nilai-nilai keagamaan.

Raden Pratanu mulai masuk Islam tahun 1527 Masehi atau 3 tahun sebelum dia naik tahta kerajaan. “Titik tolak inilah merupakan episode makin kuatnya agama Islam masuk Madura. Beliau secara gigih mengembangkan kerajaan Arosbaya. Peningkatan kegiatan bidang perdagangan melalui perhubungan laut. Bidang politik kerajaan Arosbaya terus memperluas pengaruh Islam ke kerajaan Sampang dan Blega, hingga ke seluruh Pulau Madura,” terang bupati.

Pada kesempatan itu Bupati Fuad Amin dan Ny Siti Masnuri Fuad memberikan santunan kepada anak yatim dan orang kurang mampu. (kas)

Sumber: Surabaya Post, 22/01/07

0 Comments:

Post a Comment

<< Home