Proyek PLTN Konang Picu Demo Mahasiswa
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang direncanakan segera dibangun di Kecamatan Konang Kabupaten Sampang, mengundang protes. Sedikitnya seratus mahasiswa mengatasnakan Gerakan Mahasiswa Menolak Nuklir (Gempar) menggelar aksi di Bangkalan, Senin (26/4/2010).
“Pembangunan PLTN demi kemakmuran masyarakat, itu cuma omong kosong. Kenyataan yang terjadi di mana-mana penggunaan tenaga nuklir hanya membuat masyarakat sengsara,” teriak salah seorang orator dalam aksi itu.
Para mahasiswa memulai aksi dengan melakukan longmarch di sepanjang jalan jalan protokol di pusat kota Kabupaten Bangkalan. Yang menjadi sasaran mereka pertama adalah gedung DPRD Kabupaten Bangkalan. Di gedung wakil rakyat ini, mereka harus puas melakukan orasi di luar halaman karena puluhan aparat kepolisian menghadang lebih dulu di pintu gerbang.
Orasi selama sekitar setengah jam rupanya berhasil membuat gerah sejumlah wakil rakyat di dalam Gedung DPRD itu. Mereka akhirnya mengijinkan mahasiswa masuk untuk berdialoh. Desakan mahasiswa pun berhasil memaksa para wakil rakyat untuk menyepakati tuntutan mereka, menolak proyek PLTN di bumi Madura.
Para mahasiswa juga mendesak DPRD membuat peraturan daerah, tentang lingkungan yang berkearifan lokal. “Kami hanya ingin lingkungan di Pulau Madura tidak tercemar akibat proyek bertenaga nuklir itu,” kata Nanang, salah seorang korlap aksi itu.(din/ijo)
Sumber: Zona Berita, Senin, 26 April 2010
1 Comments:
wah, saya dukung perjuangan mereka!
Post a Comment
<< Home