Siapa Saja Bisa Jadi Pejabat

Bupati Kholil mengungkapkan hal itu dalam acara pisah kenal Kajari Pamekasan dari Kadarsyah SH kepada penggantinya, Rahmat Dharma SH, di halaman Kejari Pamekasan, Selasa (9/3) malam. Acara pisah kenal ini dihadiri Wakil Bupati Drs Kadarisman Sastrodiwirjo MSi dan para pejabat teras Pemkab Pamekasan, Muspida, alim ulama, serta elemen masyarakat lainnya.

Karena orang Madura damai dan toleran, kata Bupati Kholil, siapa saja dan dari mana asalnya, bisa menjadi pejabat di Madura dan siapa pun pejabat itu pasti bisa bekerja dengan baik karena senantiasa didukung oleh orang Madura. Bukti bahwa Pamekasan dan Madura aman dan damai bisa dilihat dari keberhasilan sejumlah pejabat asal luar Madura.

Ia menunjuk Kadarsyah SH, yang menjabat sebagai Kajari Pamekasan sekitar 1 tahun 7 bulan di Pamekasan, sebagai contoh. “Saat beliau memimpin Kejari Pamekasan, suasana aman damai, bahkan beliau terpilih sebagai Kajari terbaik di Indonesia,” katanya.

Suasana damai dan toleran bisa terwujud, karena masyarakat Madura mayoritas muslim yang religius dan selalu menghormati orang lain. Jika ada orang luar Madura yang baik, maka orang Madura akan lebih baik, seperti saudara sendiri. Namun jika sebaliknya, maka orang Madura juga bisa keras.

“Apalagi kami di Pamekasan punya motto Gerbang Salam, yakni Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami. Ini sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat untuk menampilkan nilai-nilai islam secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Kholil.

Kadarsyah, yang akan menjabat Asisten Intelejen Kejati Jateng, membenarkan pernyataan Bupati Kholil. “Bapak Bupati yang kiai sangat mendukung kerja kami, akhirnya kami bisa kerja tenang dalam penegakan hukum. Alhamdulillah, hubungan kami dengan Pemkab dan Muspida semuanya berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara itu Rahmat Dharma SH minta dalam menjalankan tugasnya mendapat dukungan sepenuhnya dari semua elemen masyarakat. “Kami akan melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai pendahulu kami. Mohon dukungan,” pintanya. (MASDAWI DAHLAN)

Sumber: Surabaya Pos, Rabu, 10 Maret 2010

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home