Megawati Usul Nama Jembatan Suramadu Muhammad Noer
Calon Presiden yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnouptri mengusulkan untuk mengabadikan nama mantan Gubernur Jawa Timur, Muhammad Noer, dicantumkan sebagai nama jembatan Surabaya Madura (Suramadu).
Mega, didampingi Prabowo Subianto saat berorasi di depan massa pendukungnya di Lapangan Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (14/6).
Ia menyatakan, M Noer adalah tokoh Jatim yang paling berjasa, jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura ini akhirnya bisa berdiri.
“Dulu, yang mencanangkan dibuatnya jembatan yang menhubungkan Surabaya dan Madura adalah Bung Karno. Berganti-ganti presiden sebelumnya, belum bisa ada yang melakukan,” Mega mengawali ceritanya.
Baru setelah ia menjadi presiden,rencana pembuatan jembatan Suramadu itu bisa terlaksana seiring dibukanya kembali hubungan diplomatik antara Indonesia dengan China. Sesepuh Jatim yang mantan Gubernur, M Noer, kemudian datang kepadanya, meminta agar jembatan Suramadu bisa dibuat.
“Saat saya menjadi presiden, datanglah, Muhammad Noer dan mengatakan kepada saya jembatan ini (Suramadu) sangat diinginkan oleh masyarakat Surabaya dan Madura,” kata Megawati.
Pembuatan jembatan Suramadu kemudian terwujud setelah pemerintah China mau memberikan bantuan.
“Kalau lewat kesana (jembatan Suramadu), tiang pancang yang di tengah diberikan oleh pemerintah Cina. Sementara yang lain dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia. Tapi, nyatanya, seakan-akan jembatan ini dibuat oleh pemerintahan yang sekarang,” tegas Megawati.
“Yang membuat tiang pancang adalah Ibu Megawati. Jangan suka lupa, kalau barang jadi, musti dilihat permulaaannya. Ini harus diingat oleh rakyat Jatim, yang membuat Jembatan Suramadu, asal muasalnya adalah dari seorang perempuan,” kata Megawati lagi yang sempat pula menyinggung soal ini saat berorasi di Turen, Kabupaten Malang.
Megawati menyatakan, dirinya harus mengatakan yang sebenarnya agar masyarakat mengetahui asal muasal pembangunan Jembatan Suramadu akhirnya bisa tegak berdiri.
“Saya mengusulkan pemberian nama Muhammad Noer dicantumkan dalam jembatan Suramadu. Karena beliaulah yang paling berjasa, yang terus menyatakan, jembatan itu perlu dibuat. Itulah cerita yang sebenarnya. Jangan hanya tiba-tiba selesai lalu dibuka begitu, diresmikan begitu saja,” kata Megawati. (rachmat hidayat/persda network)
Sumber: Surya, Minggu, 14 Juni 2009
0 Comments:
Post a Comment
<< Home