Islamic Center Diresmikan Akhir Juni

Tetap Dihadiri Presiden SBY

Gedung Islamic Centre (GIC) bakal diresmikan akhir Juni oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Itu, setelah peresmian 10 Juni lalu tertunda karena SBY mengikuti deklarasi kampanye damai di Jakarta.

Seperti diberitakan (10/6), pemkab menyiapkan tenda standar RI 1 untuk undangan peresmian GIC. Namun, acara tersebut batal dilakukan karena presiden buru - buru bertolak ke Jakarta dari meresmikan Jembatan Suramadu. Sebab, presiden yang juga capres pada pilpres 8 Juli itu mengikuti deklarasi kampanye damai di KPU Pusat.

Kabag Humas dan Protokoler Fadjar Santosa mengaku telah menerima informasi dari protokoler kepresidenan. Sesuai informasi dari Istana Merdeka, SBY dijadwalkan hadir di Pamekasan 30 Juni mendatang. "Informasi yang kami terima begitu," kata Fadjar.

Kabar dari Jakarta tersebut diperkokoh humas dan protokoler Pemprov Jawa Timur. Dia menyatakan kabar dari Jakarta dan Jatim conect. Itu berarti, hingga hari ini (kemarin) informasi RI 1 hadir di Pamekasan untuk meresmikan GIC A1 (akurat).

Disinggung persiapan penyambutan, pria berkumis tebal itu mengaku siap siaga. Karenanya, pihaknya terus berkoordinasi dengan protokoler kepresidenan dan Pemprov Jatim. Sebab, kedatangan presiden dipastikan didampingi gubernur Jatim. "Kami terus kontak-kontak (dengan protokoler kepresidenan dan Pemprov Jatim)," katanya.

Untuk diketahui, gagasan pembangunan GIC berlangsung sejak Bupati Dwiatmo Hadiyanto (1998 - 2003) dan Achmad Syafii (2003 - 2008). Pada saat bupati dijabat Kholilurrahman (2008 - 2013), GIC terealisasi. GIC direncanakan menjadi pusat kegiatan berbasis agama dan pendidikan. Sedangkan biaya yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp 30 miliar. (nam/abe/rd)

Sumber: Jawa Pos, Sabtu, 13 Juni 2009

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home