Puncak Mudik


Arus mudik (toron) yang menjadi tradisi warga Madura setiap menyambut Idul Adha via Pelabuhan Tanjung Perak akan mencapai puncaknya, Minggu (7/12) hari ini. Diperkirakan sekitar 40.000 warga Madura tinggal di Surabaya akan menyeberang ke Pulau Madura.

Dari Pantauan Surabaya Post, Minggu siang tadi, meski belum ada penumpukan cukup berarti, tapi untuk pemudik yang memakai kendaraan roda dua mulai menyemut sepanjang 50 meter. Muhammad Aziz, salah satu pemudik bersepada motor menuturkan, memilih berangkat lebih pagi, karena masih ada beberapa keperluan yang harus diselesaikan. ”Kalau terlalu siang saya khawatir terjadi kemacetan. Apalagi saya membawa anak istri,” tuturnya.

Sementara Manajer Operasional PT Indonesia Feri Muhammad Waluyo mengemukakan, masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan ke pulau Madura mencapai puncaknya pada hari Minggu. “Akan mencapai puncak kira-kira siang ini sampai malam nanti,” kata Waluyo, Minggu (7/12)

Dikatakan, PT Indonesia Feri Persero telah mengoperasikan 18 kapal, masing masing berkapasitas 600 orang, rute Surabaya–Madura dengan total 225 trip.

Selain menyiapkan kapal, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan pengamanan sepanjang rute jalur antrean kendaraan dan penumpang. “Di sepanjang rute antrean, akan disiapkan sekitar 80 orang pengaman,” katanya. Waluyo menambahkan, pengamanan cukup besar ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang akan menyeberang ke Madura. Selain 18 kapal yang siapkan, PT Indonesia Feri Persero akan menyiapkan 4 dermaga.

Agar mempelancar pemberangkatan, Waluyo memprioritaskan motor dan masyarakat yang tidak membawa kendaraan. Hal ini dilakukan karena jumlahnya yang paling banyak dibandingnkan kendaraan roda empat. Selain itu, pengendaranya sebagian besar membawa anak kecil “Kasihan mereka kepanasan dan membawa barang banyak. Berbeda dengan mobil yang ada AC-nya,” katanya beralasan.

Skenario Tandem

Sementara untuk mengatasi puncak Toron Hari Raya Idul Adha ASDP Cabang Surabaya membuat 3 skenario penyeberangan. Skenario dibuat sesuai jumlah pengguna jasa penyeberangan masuk ke Dermaga Ujung.

"Kami bagi menjadi normal, padat dan sangat padat," ujar Kepala PT ASDP Cabang Surabaya, Prasetyo B Utomo, Sabtu (6/12).

Untuk arus normal ASDP akan menyiapkan 12 kapal ferry, arus padat 15 ferry dan arus sangat padat ASDP akan mengerahkan seluruh armadanya yakni 18 kapal ferry. Bila arus sangat padat terjadi maka skenario kapal tandem (sodomi) akan digunakan.

"Seluruh dermaga termasuk dermaga plengesengan akan difungsikan," tambah Prasetyo.

Prasetyo mengatakan faktor libur panjang dan turunnya BBM membuat jumlah pengguna jasa penyeberangan pada toron tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Puncak Toron sendiri tidak terjadi pada hari Sabtu karena faktor sekolah yang belum meliburkan siswanya. (k12)

Sumber: Surabaya Post, Minggu, 7 Desember 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home