Sinden Tewas Digorok

Warga Desa karang Buddi, Kecamatan Gapura, kemarin malam, dikejutkan dengan pembunuhan sadis. Seorang sinden, Jamak, 37, warga Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, tewas digorok ketika tampil dalam sebuah acara di desa tersebut.

Kondisi korban benar-benar mengenaskan. Bagian lehernya nyaris putus, akibat gorokan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi saat pria yang berprofesi sebagai sinden tengah pentas di rumah Sinabi, 42, Desa Karang Buddi, Kecamatan Gapura, kemarin malam sekitar pukul 21.30.

Informasi koran ini dari polisi setelah melakukan olah TKP, korban digorok bagian lehernya dengan senjata tajam dari belakang panggung. Ketika itu, korban melantunkan kidungan berbahasa Madura.

Korban tewas bersimbah darah dan tersungkur ke belakang. Akibatnya, tontonan gratis tersebut dihentikan seketika dan ribuan penonton lari ketakutan.

Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Mualimin mengatakan, pembunuhan yang menimpa salah satu kleningan (musik tradisional) yang sering disebut sinden, diduga karena dendam. Sehingga pelaku nekat membunuh korban dengan cara sadis.

Namun, polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang sampai saat ini masih buron. "Identitas pelaku sudah ada, dan saat ini dalam pengejaran petugas," kata Mualimin.

Dari olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, kata Mualimin, pembunuhan ini telah direncanakan pelaku dengan motif dendam lama. Kejadian itu, terjadi 30 menit setelah acara musik dimainkan.

Mualimin menjelaskan, untuk mengetahui secara jelas pelaku pembunuhan itu, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk pemilik rumah.

Berdasarkan keterangan para saksi itu, pelaku masuk ke belakang panggung dengan menggunakan jaket. Kemudian secepat kilat memegang kepala korban dan langsung digorok. "Jadi, saya minta pelaku pembunuhan itu, agar menyerahkan diri," tegasnya.(zr)

Sumber: Jawa Pos, Selasa, 03 Juni 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home