KKM Jangan Sebatas Seremonial

Sumenep, Jawa Pos - Sekkab Sumenep Fen A. Effendi Said memberikan dukungan penuh digelarnya Kongres Kebudayaan Madura (KKM) pada 9-11 Maret mendatang. Namun, poin penting pelaksanaan KKM sebenarnya terletak pada tindak lanjutnya. "Jadikan KKM sebagai starting point menggali dan menghidupkan kembali budaya lokal Madura," ujarnya lugas pada koran ini setelah menerima kedatangan Panpel KKM di ruang kerjanya.

Kemarin pukul 08.00, rombongan kecil Panpel KKM yang dikomandani Januar Herwanto sengaja menemui Fen untuk meminta keterlibatan Pemkab Sumenep di ajang KKM. Nah, dalam pertemuan sekitar satu jam tersebut, Fen juga memberikan pekerjaan rumah (PR). "Jangan sebatas KKM! Sebab, sesuatu yang berat justru setelah KKM selesai. Kalau hanya menggelar acara, ya boleh dibilang gampang," paparnya.

Tindaklanjut setelah KKM, lanjut mantan Kepala Bappeda Sumenep ini, adalah sebuah keharusan dalam rangka kepentingan melestarikan budaya lokal Madura. Dalihnya, tanpa adanya respon positif dan berkesinambungan untuk menerjemahkan hasil-hasil KKM, pelaksanaan KKM akan berakhir sia-sia. "Jangan berhenti pada aktifitas seremonial. KKM tanpa output kan tidak ada apa-apanya dalam upaya melestarikan budaya lokal," tandas Fen.

Untuk kepentingan teknis penyelenggaraan KKM, Fen meminta Panpel KKM melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya maupun Dinas Pendidikan. "Sumenep sebagai tuan rumah tentunya berusaha menampilkan seni dan budaya kita sendiri. Kita berharap KKM mampu merumuskan langkah konkrit untuk menghidupkan lagi budaya lokal Madura. KKM jangan sampek tidak berbekas," pungkasnya.

Sedang Januar menegaskan, keterlibatan Pemkab Sumenep; Pamekasan; Sampang; dan Bangkalan sebenarnya merupakan keniscayaan dalam penyelenggaraan KKM sebagai konsekuensi antropologis. Dalihnya, KKM memang membedah; membahas; maupun merumuskan Madura secara utuh, mulai dari orangnya sampai budaya lokalnya. "Ini bentuk komitmen kita untuk melibatkan Pemkab se-Madura," tuturnya.

Pekan lalu, lanjut Koordinator Ngadek Sodek Parjuga (NSP) ini, pihaknya telah menemui Bupati Pamekasan A. Syafi’i dan Wabup Kadarisman Sastrodiwirdjo. "Alhamdulillah, Pamekasan memberikan respon positif. Hari ini (kemarin, Red), Sumenep juga memberikan hal serupa. Besok (hari ini, Red), kita akan menemui Bupati Sampang dan Bangkalan untuk kepentingan penyelenggaraan KKM ini," pungkas Januar. (yat)

Sumber: Jawa Pos, Rabu, 21 Feb 2007

0 Comments:

Post a Comment

<< Home