Pembentukan BP3WS Tunggu Keppres
Bangkalan, Surabaya Post - Untuk mempercepat pembangunan di sekitar Suramadu pemerintah akan membentuk Badan Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Suramadu (BP3WS). Mekanisme badan ini sampai kini masih digodok oleh pemerintah pusat.
”Realisasi pembentukan BP3WS masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Sebab dalam kosep badan itu akan dipimpin oleh pejabat setingkat menteri. Jika Keppres-nya turun saya kira, BP3WS langsung bekerja,” kata Bupati Bangkalan, RKH Fuad Amin, Jumat (9/2).
Dikatakan BP3WS akan melaksanakan percepatan pembangunan di kawasan Suramadu pada lahan seluas 600 ha, rinciannya 300 ha di sisi Surabaya dan 300 ha di sisi Madura. Untuk sisi Madura, lokasi pengembangan meliputi kawasan tertentu (fair ground) seluas 200 ha, lokasinya di Desa Sendang Laok, Morkepek, Labang, Baengas, Pangpong, Sukolilo Barat, Kec Labang.
Untuk kawasan interchange jalan akses sekitar 25 ha terletak di Desa Morkepek dan Sendang Laok Kec Labang. Dan lahan seluas 50 ha terletak di desa Burneh, Banangkah, Kec Burneh, dan Desa Pamorah, Kec Tragah. "Jalan akses Suramadu seluas 66,7 ha juga termasuk dalam areal 300 ha yang akan dikelola BP3WS," terangnya.
Kawasan khusus yang akan dikelola BP3WS untuk sisi Madura, yang telah dibebaskan seluas 66 ha. Berupa jalan akses Suramadu dengan panjang 11,5 km x 42 m, antara Kec Labang – Tragah - Burneh. Sedangkan 240 ha belum dibebaskan.
Pemkab Bangkalan juga menyiapkan kawasan lain untuk penunjang. Dalam pemetaan kawasan Selatan akan difokuskan untuk industri kecil, menengah, pariwisata, meliputi wilayah Labang dan Kwanyar. Sedang kawasan tengah disiapkan sebagai area konservasi, bertujuan mempertahankan kelestarian lingkungan. Untuk kawasan Utara direncanakan area industri berat.
Tiga kawasan itu telah ditetapkan dalam Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kab Bangkalan yang sejalan dengan RTRW Propinsi Jatim. (kas)
Sumber: Surabaya Post, 10/02/2007
0 Comments:
Post a Comment
<< Home