Tak Ada Mur dan Lampu yang Hilang di Jembatan Suramadu

Polres Bangkalan pastikan tidak ada kasus pencurian mur dan lampu di sekitar Jembatan Nasioanl Surabaya-Madura (Suramadu), seperti kabar yang sudah beredar di masyarakat.

“Kabar pencurian mur dan lampu itu hanya isu. Di Jembatan Suramadu tidak ada kasus tersebut. Ini setelah kami bersama Jasa Marga dan Polsek Kenjeran (Surabaya) melakukan pengecekan di lokasi,” kata Kapolsek Sukolilo, AKP Sutadji, Kamis (18/6).

Menurutnya, informasi tersebut menyesatkan. Pasalnya, setelah dicek tidak ada yang namanya mur dan lampu hilang di jembatan tersebut.

“Saya imbau pada pengguna jalan atau masyarakat tidak perlu khawatir atas isu yang berkembang ini, karena tidak betul,” kata Sutadji.

Semua pihak supaya mendukung pengoperasian Jembatan Suramadu. Jika memang suatu kelompok ingin menyebarkan sebuah informasi, diharapkan melakukan cek dulu sebelum diumumkan. Sebab, lanjutnya, dampaknya bisa meresahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang akan melintas di jembatan senilai Rp 4,5 triliun yang melintasi Selat Madura itu.

Sutadji mengemukakan, pihaknya tetap siaga dalam mengamankan Jembatan Suramadu. Baik dari tindak kriminal maupun dari kecelakaan. Hal itu merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi kondusif.

“Untuk pengamanan Suramadu, telah diterjunkan 55 anggota polisi. Mereka berada di tiga titik yakni pintu keluar/masuk Suramadu, perempatan Petapan, dan pintu keluar/masuk jalan akses sisi Madura,” katanya menegaskan.

Media massa cetak maupun elektronik, akhir-akhir ini gencar memberitakan hilangnya mur perekat pagar besi untuk jalur sepeda motor dan beberapa lampu penerangan. Bahkan informasi itu dilengkapi foto yang memperlihatkan beberapa mur hilang. (ant)

Sumber: Surya, Kamis, 18 Juni 2009

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home