Gubernur Saksikan Sambungan Akhir dari Laut

Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dijadwalkan akan memasuk fase vital malam ini. Pelaksana proyek kini tengah menyiapkan pemasangan main span (bentang tengah) jembatan. Dengan pemasangan ini Pulau Madura dan Surabaya sudah bisa terhubung secara fisik untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional V, A.G. Ismail, menjelaskan pengerjaan proyek malam nanti adalah pemasangan segment closure atau segmen terakhir yang ke-8 atau penyambung dari rangkaian girder bentang utama (main span cable stay). Dia menjelaskan pemasangan dijadwalkan akan berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB dan memakan waktu sekitar dua jam.

Faktor pemasangan pada malam hari dikarenakan waktu ini dianggap memiliki temperatur yang sesuai. ”Ini untuk mencegah pemuaian dari konstruksi steel box girder itu sendiri,” ujar Ismail, Selasa (31/3).

Menurut Ismal, konstruksi ini merupakan segmen lantai berbahan dasar baja main bridge. Panjang masing-masing 12 meter dengan berat 160 ton tiap segmen. Panjang keseluruhan mencapai 818 meter. Pembuatannya sendiri sudah dilakukan di China dan dirakit di Gresik. Hingga kemarin, seluruh kabel penyangga main span juga sudah dipasang sebanyak 2 x 14 kabel untuk sisi Surabaya maupun Madura.

Namun kata Ismail, tersambungnya bentang tengah bukan berarti jembatan Suramadu bisa dioperasionalkan. Ini karena masih ada pekerjaan rumah lainnya yang harus segera dituntaskan yaitu approach bridge sisi Surabaya. ”Kalau bagian yang ini tetap akan dituntaskan pada Juni nanti,” tegasnya.

Sejauh ini, progres untuk penyelesaian jalan akses di sisi Madura mencapai 88,78 persen dari total panjang akses sisi Madura 11,5 km. Approach bridge sisi Surabaya sendiri masih mencapai 77,34 persen. Sedangkan pada tujuh bentang sepanjang 672 meter sebagian besar belum dilengkapi alas jembatan. Kondisi itu berbeda dengan approach bridge sisi Madura yang sudah selesai.

Dia berharap pemasangan bentang tengah kali ini tidak akan mengalami hambatan berarti terutama terkait masalah cuaca. Selama ini pihak pekerja proyek menunda pemasangan karena cuaca yang kurang bersahabat. ”Mudah-mudahan semuanya lancar,” ujarnya.

Mega proyek jembatan Suramadu rencananya diresmikan 12 Juni 2009 mendatang oleh Presiden SBY . Jadwal ini sebenarnya molor tiga bulan dari prediksi awal, yakni bulan April 2009. Salah satu kendala adalah pembebasan lahan jalan akses baik di sisi Surabaya maupu sisi Madura. Juga pencairan dana yang terlambat, hingga menghambat pekerjaan proyek.

Namun, menurut Asisten Tehnik Jembatan Suramadu Sisi Madura, Hendriyanto, masalah ini sudah bisa diselesaikan. ”Sekarang kendala itu sudah bisa diatasi. Dana sudah cair, juga pembebasan tanah untuk jalan akses sudah tuntas,” ungkap Hendriyanto.

Sementara itu, sejumlah pejabat penting seperti perwakilan dari Departemen PU, Gubernur Jatim Soekarwo serta jajaran muspida seperti Walikota Surabaya Bambang DH dan Bupati Bangkalan Fuad Amin dijadwalkan akan hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Para undangan penting ini akan menyaksikan pemasangan main span ini dari atas kapal feri karena alasan keamanan. (k2)

Sumber: Surabaya Post, Selasa, 31 Maret 2009

0 Comments:

Post a Comment

<< Home