Pemancangan Pasar Induk Bangkalan
Bangkalan, Surabaya Post - Bupati Bangkalan, RKH Fuad Amin melakukan pemancangan pembangunan pasar tradisional Bangkalan, di Jl. Halim Perdana Kusuma. Pembangunan pasar yang nantinya menjadi pasar induk di Kabupaten Bangkalan ini bersamaan dengan kelanjutan pembangunan pasar modern yang masih dalam satu areal. Pembangunan fisik dua pasar itu, didanai dari APBD 2007 sebesar Rp 34,785 miliar.
"Pembangunan pasar tradisional dituntaskan dalam waktu 225 hari. Dengan masa pemeliharaan 180 hari," kata Kadis Kimpraswil, Ir H Tamar Djaja MM, saat pelaksanaan pemancangan pondasi pasar tradisional Bangkalan, Senin (9/7) siang.
Dikatakan, nilai kontrak pembangunan pasar tradisional dan pasar modern disiapkan Rp 34,785 miliar. "Untuk pasar tradisional terdiri dari striping, urugan, bangunan, serta fasilitas penunjang lainnya. Sedang kelanjutan fisik pasar modern dibangun balok, plat lantai, dan tangga," ujarnya dalam laporannya.
Sementara Bupati Fuad Amin mengatakan, Pemkab melakukan berbagai langkah untuk mewujudkan kawasan segitiga emas di Jl. Soekarno - Hatta, Jl. Halim Perdana Kusuma, dan Jl. RE Martadinata. Diantaranya membangun pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional diharapkan jadi titik distribusi perekonomian yang mampu menampung kebutuhan masyarakat dalam satu kawasan terintegrasi dan memiliki nilai strategis.
"Secara makro pembangunan pasar tradisional dan modern merupakan satu bagian dari konsep pembangunan wilayah yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Karena secara menyeluruh, keberadaan pasar induk merupakan bagian tak terpisahkan dari rencana pembentukan kawasan segitiga emas," ujarnya.
Kawasan segitiga emas diharapkan menjadi bagian dari simpul kegiatan ekonomi sosial. Yang berfungsi sebagai lokasi penghubung dari dua titik pergerakan ekonomi. Yakni terletak antara
kawasan kaki jembatan Suramadu terhadap kawasan disekitar pelabuhan Kamal. ā€¯Harapannya, ke depan pergerakan kemajuan ekonomi berjalan seimbang dan menyebar pada titik-titik lokasi yang dipandang strategis," harapnya. (kas)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home