Listrik Madura Padam Tiga Jam

Pamekasan, Surya - Diduga akibat tertimpa layang-layang ukuran lebar tiga meter dan panjang tujuh  meter, aliran listrik PLN di seluruh Madura padam total selama tiga jam, Rabu (18/7) mulai pukul 01.20 WIB hingga 04.20 WIB.

Padamnya aliran listrik itu membuat panik sekitar 407.000 pelanggan PLN di Madura. Mereka mengira pasokan listrik wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) berkurang, sehingga dilakukan pemadamam secara bergiliran.

Sebelum listrik padam, sekitar pukul 00.30 WIB, sebagian wilayah di Madura diguyur hujan cukup deras. Beberapa warga Pamekasan yang menghubungi keluarganya di Kabupaten Bangkalan, Sumenep dan Sampang juga mendapat jawaban sama, aliran
listrik saat itu juga padam.

Manajer Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT PLN Pamekasan, Isbiyanto, menjelaskan padamnya aliran listrik seluruh Madura akibat layang-layang basah, jatuh di jalur transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) berkekuatan 150.000 volt di Desa Gili
Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan.

"Padamnya listrik akibat layang-layang informasi dari warga Gili Timur, setelah mendengar ledakan cukup keras di kabel transmisi. Setelah didatangi petugas, ternyata layang-layan menyangkut di kabel transmisi. Kami mengimbau masyarakat jangan main layang-layang dekat kabel PLN," kata Isbiyanto.

Menyusul kejadian itu, Isbiyanto minta maaf kepada seluruh pelanggan PLN di Madura lantaran listrik padam tanpa pemberitahuan sebelumnya. Aliran listrik normal kembali setelah petugas memperbaiki jaringan yang rusak. (st30)
Sumber: Surya, 19 Juli 2007

0 Comments:

Post a Comment

<< Home