Sumur Oyong Dieksploitasi

Sampang, Jawa Pos - Bila tidak ada kendala teknis di lapangan, Sumur Migas Oyong yang berlokasi di perairan pantai Camplong mulai dieksploitasi bulan Mei 2007 mendatang. Hal ini terungkap saat Sosialisasi Pengamanan Objek Vital Nasional bagi Aparat Security dan Kawasan Operasional Sumber Oyong di aula utama kantor Pemkab Sampang, kemarin.
Hadir antara lain Direktur Samapta Polda Jawa Timur Kombes Pol Drs H Agus Mardiono Redy, Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Dedy Muhibah, Dan Operasional Batu Poron Mayor Laut (P) Daniel Mudji Rahadi, dan Kapolwil Madura Kombes Pol Drs Badrun Arifin.
Menurut Community Relation Coordinator Santos Ltd Hamim Tohari, lokasi kegiatan eksploitasi ini berada dalam posisi 07-17’-30,7"S/113-21’-48,3"T atau sekitar 7 kilometer dari pantai Camplong. Target produksi minyak akan direalisasikan pada kwartal ke 2 tahun 2007.
Sedangkan rencana pipanisasi atau pemasangan pipa bawah laut dari Oyong ke lokasi PT Indonesia Power (PLN) Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, akan direalisasikan pada kwartal ke 4 tahun 2007. "Sehingga, target produksi gas bisa direalisasikan pada kwartal ke 1 tahun 2007," ujarnya.
Selain Sumur Oyong, Santos Ltd sudah melakukan eksplorasi pengeboran Sumur Jeruk 1, 2, 3 dan Wortel 1 dan 2 di perairan pantai Sreseh. Pada Mei 2007, akan dilakukan seismic 2D yang dilanjutkan dengan pengeboran Sumur Wortel.
Selain sumber daya manusia (SDM) di lokasi banyak yang masih rendah, peta permasalahan yang dihadapi di lapangan, antara lain kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, apatisme masyarakat, dan tingkat perekonomian masyarakat yang masih kurang.
Karena itu, peran community development (comdev) akan dilaksanakan sejalan dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tersebut.
"Agar bisa sejalan dan tepat sasaran, program comdev dikoordinir oleh ketua pelaksana comdev daerah yang pelaksanaannya menganut system bottom up," terang Hamim Tohari.
Mengingat tujuan comdev untuk meningkatkan kemandirian masyarakat yang berada di daerah operasional berdasarkan anilisa mengenai dampak lingkungan (amdal), program comdev akan difokuskan pada penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan lingkungan hidup, dan peningkatan kapasitas.
Untuk mengurangi kesalahpahaman antara perusahaan dan masyarakat sekitar serta untuk meningkatkan citra positif, Santos akan melakukan program community relations (CR). Tugasnya adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terhadap kegiatan industri migas yang dilakukan bersama masyarakat.
"Program CR ini akan terlibat dalam acara-acara yang menjadi kebiasan masyarakat. Melakukan sosialisasi kepada stakeholder tentang kegiatan-kegiatan perusahaan. Termasuk mensponsori kegiatan yang dapat meningkatkan citra perusahaan sesuai kebijakan BP-Migas," jelas Hamim Tohari. (fiq)


Sumber: Jawa Pos, Sabtu, 24/03/2007

0 Comments:

Post a Comment

<< Home