Mangrove Sukses Tahan Abrasi

Pamekasan, Jawa Pos - Penanaman mangrove di Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, akhir tahun lalu, kini mulai terlihat hasilnya. Ribuan pohon tersebut tumbuh subur, sehingga bisa menahan abrasi pantai di lokasi penanaman.


Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Drs Nurul Widiastuti kepada wartawan menjelaskan, sejak ditanam akhir tahun lalu, saat ini magrove telah tumbuh berkembang. "Memang sempat khawatir rusak atau tidak tumbuh. Tapi, sekarang ini sudah tumbuh," ujarnya.


Dijelaskan, semula mangrove yang ditanam sebanyak kurang lebih 65 ribu batang. Namun, dalam perjalanannya sempat ada yang mati atau rusak. Untuk menghindari risiko kegagalan penanaman, akhirnya dinas melakukan penanaman cadangan sebanyak 65 ribu batang.


"Total semua sekitar 130 ribu batang yang sudah ditanam. Sekarang ini sudah berdaun banyak. Mudah-mudahan, ke depan makin besar dan terus tumbuh lebat," katanya.


Nurul meyakini, dengan tumbuh berkembangnya mangrove yang telah ditanam akan berdampak pada konservasi kawasan perairan. "Memang kali ini baru di satu lokasi. Namun, manfaatnya sudah terasa. Misalnya, menahan laju abrasi pantai. Dan, yang terpenting lagi sebagai tempat bagi ikan untuk berkembang biak," jelasnya.


Seperti diketahui, kerusakan ekosistem perairan telah memasuki kondisi cukup parah. Jika tidak segera dilakukan konservasi, dikhawatirkan semakin merusak ekosistem laut. Diperlukan upaya serius untuk menghindari adanya kerusakan ekosistem laut yang lebih parah.


Nah, salah satu upaya yang telah dilakukan dengan penanaman ribuan mangrove. Lokasinya sengaja memilih daerah yang memiliki tingkat kerawanan ekosistem relatif tinggi. Tak kurang dari 65 ribu mangrove ditanam. Jenis mangrove yang ditanam, jelas Nurul, terdiri dari 2 jenis. Yakni, jenis api-api dan tinjang. Kedua jenis mangrove ini sengaja ditanam di kawasan perairan yang dinilai cocok untuk pengembangan mangrove. (zid)


Sumber: Jawa Pos, 27/04/2007

0 Comments:

Post a Comment

<< Home