Kaum Ibu Diminta Hargai Perbedaan

PAMEKASAN - Kaum ibu, diminta menghargai perbedaan pendapat dan menjauh dari prasangka negatif. Pasalnya, kaum ibu memiliki peran yang amat besar dalam kehidupan, baik di dalam maupun luar rumah tangga. Bila peran besar ibu terasuki pikiran yang kurang proporsional, dampak yang akan muncul diyakini juga besar bagi kehidupan.

Saran tersebut disampaikan Bupati Pamekasan Ach. Syafii saat memberi sambutan pada upacara peringatan Hari Ibu ke-78 di halaman pendopo Ronggosukowati kemarin. Kaum ibu maupun perempuan, menurut Bupati memiliki kesetaraan hak dan peran dalam pembangunan bangsa. Ibu, kata Bupati, memili peran penting dalam membentengi dan membentuk keluarga sehat dan tangguh. "Mudah-mudahan eksistensi ibu dalam pembangunan semakin besar," katanya.

Bupati juga mengajak para ibu agar mengedepankan ukhuwah dan kekeluargaan. Rumah tangga di tengah keluarga, dinilai mantan Ketua DPRD ini sebagai satuan terkecil untuk membangun bangsa ke depan. Tidak stabilnya kehidupan keluarga yang menyeluruh, dinilai bupati dapat menimbulkan keresahan dalam kehidupan yang lebih besar.

Bupati yang bertindak sebagai inspektur upacara yakin, di masa mendatang kaum ibu dipercaya akan lebih berperan dalam pembangunan bangsa. "Mayoritas kaum ibu di Indonesia, telah memberikan kontribusi bagi perjalanan bangsa," pungkasnya.

Hadir dalam upacara memperingati Hari Ibu ke-78 ini antara lain jajaran muspida, Wabup Pamekasan Kadarisman Sastrodiwirjo, jajaran TNI/Polri. Selain itu, turut hadir PKK dan perwakilan pelajar di seluruh Kabupaten Pamekasan. (abe)

Sumber: Jawa Pos, 23 Des 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home