Akibat Banjir, Tambak Udang Gagal Panen

Para petambak udang Vannamei gagal panen dan dipastikan mengalami kerugian besar, karena tambak mereka kebanjiran. Hujan deras yang melanda Pamekasan beberapa hari terakhir, telah menenggelamkan puluhan hektare tambak udang yang siap panen.

Abd Salim, juru pakan udang milik salah satu petambak di Desa Montok mengatakan total kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 6 miliar. Kerugian itu meliputi hilangnya udang yang sudah siap panen, dan kerusakan tambak serta peralatan yang terkena air bercampur lumpur.

Para petambak hanya bisa memanen udang yang masih tersisa. Diperkirakan udang yang hilang di masing-masing tambak rata-rata mancapai 5 ton. Perhitungan ini didasarkan pada jumlah benih yang ditebar dan sisa udang yang berhasil dipanen, dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya.

“Perhitungan teknis, satu tambak ini bisa menghasilkan 6 ton udang jika panen dalam keadaan normal. Tapi pasca hujan yang terus terjadi belakangan ini, setelah kami memanen sisa banjir, ternyata 70 % hilang. Sebab, dari prediksi itu yang tersisa hanya sekitar 1 ton saja,” katanya, Minggu (16/6).

Berbeda kondisinya dengan warga sekitar tambak, mereka justru mendapat untung dengan mencari udang yang hanyut ke saluran-saluran air akibat banjir. Mereka beramai-ramai menangkap udang menggunakan berabagai peralatan jaring dan jala. Bahkan ada yang memasang jaring di tepi laut, tepatnya di ujung saluran pembuangan air.

Dari hasil tangkapan itu, sebagian warga berhasil mendapat untung hingga jutaan rupiah. Udang yang mereka tangkap dijual dengan harga Rp 50 ribu per kilo. Padahal harga udang vannamei bisa mencapai Rp 60 ribu lebih dengan ukuran tertentu.

“Hingga sekarang masih puluhan warga yang menjala udang di saluran pembuangan di sekeliling tambak. Selain dijual, hasil tangkapan itu juga dikonsumsi sendiri. Jadi menguntungkan juga bagi warga lainnya yang tidak punya tambak,” tutur Salim. mas

Sumber: Surabaya Post, Senin, 17/06/2013

Labels: , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home