Diguyur Hujan Terus Menerus, 11 Rumah Roboh

Sabtu, 15/06/2013 | 11:45 WIB SUMENEP - Akibat guyuran hujan deras terus menerus selama sepekan terakhir yang melanda Kabupaten Sumenep, menyebabkan 11 rumah roboh. Dari jumlah itu 4 rumah di Desa Gadding, Kec. Manding, 3 rumah di Desa Karduluk Kec. Pragaan, 2 rumah di Kec. Guluk-guluk, 1 rumah di Kec. Lenteng dan 1 rumah di Kec. Gapura. Seorang tewas akibat tertimbun reruntuhan rumah. Korban tewas bernama Halima (60), warga di Dusun Laok Lorong, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, yang ditemukan tewas pada waktu subuh Jumat (14/6). Ketika itu kerabat korban hendak salat subuh, namun tiba tiba di kagetkan suara gemuruh reruntuhan yang berasal dari rumah korban, mendengar ada gemuruh suara rumah roboh, anak korban, Samawiyah (37) berusaha mencari ibunya yang tertimbun reruntuhan rumahnya. “Setelah menemukan ibu tertimbun reruntuhan saya berteriak meminta tolong, tapi sayang ibu sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” tuturnya, Jumat (14/6). Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Moh. Fadillah, tingkat kerusakan rumah warga tersebut bermacam-macam, mulai yang sedang hingga berat, dengan kerugian seluruhnya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan bantuan kepada masing-masing pemilik rumah, karena itu merupakan bencana alam," jelasnya. Sementara itu Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan, dirinya turut prihatin dan ikut berbelasungkawa terhadap meninggalnya korban yang tertimpa reruntuhan rumah. Ia kemudian juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban untuk sedikit meringankan beban yang telah dialami keluarga korban. "Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan bantuan bagi keluarga," jelasnya. md1

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home