Seimbangkan Pendidikan Umum dan Agama

SP/Masdawi Dahlan
BUPATI Kholil menerima Kadispendik Harun bersama rombongan Dispendik Jatim

Bupati Pamekasan Khalilurrahman mengatakan tekad utama yang diperjuangkan ketika ditetapkan sebagai kabupaten pandidikan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) adalah menjadikan pendidikan agama dan umum di Pamekasan berjalan seimbang. Sehingga melahirkan lulusan yang memiliki keilmuan umum yang baik dan keimanan yang baik pula.

Khalilurrahman mengatakan hal itu saat menerima kunjungan silaturrahmi Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jatim Dr Harun di pendopo Ronggosukowati, Sabtu (10/3) kemarin. Harun bersama rombongan dari Dispendik Jatim datang ke Pamekasan dalam rangka melakukan peninjauan sejumlah RSBI antara lain SDN Lawangan Daya II, SMPN 1, SMAN 1 Pamekasan, SDLB, PAUD Al Ushwah dan terakhir memberikan bantuan peralatan praktek pada SMK Al Falah di Desa Dempo Kecamatan Pasean.

Khalilurrahman mengatakan, upaya yang telah dilakukan untuk menyeimbangkan ketercapaian keseimbangan pendidikan umum dan agama adalah dengan cara melakukan rapat koordinasi (Rakor Integrative) yang rutin antara Dinas Pendidikan Pamekasan dengan Kantor Kementrian Agama Pamekasan. Dalam Rakor Integratif itu dirumuskan berbagai persoalan untuk memecahkan berbagai masalah yang ditemukan di lapangan.

“Salah satu hal positif yang telah kami capai adalah adanya sinkronisasi antara lembaga pendidikan agama negeri maupun swasta dengan SDN yang ada di desa dan kecamatan. Kalau sebelumnya saling jegal untuk rebut siswa, sekarang sudah ditemukan jalan keluar yang sama menguntungkannya, baik bagi SDN maupun bagi lembaga pendidikan agama seperti madrasah ibitidaiyah atauMI dan diniyah,” katanya.

Sementara itu , Harun Kepala Dispendik Jatim mengungkapkan, bahwa salah satu tujuan kedatangannya ke Pamekasan adalah untuk mensinkronkan antara program pendidikan Dispendik Jatim dengan program yang ada di Pamekasan. Dari pelaksanaan kegiatan kependidikan di Pamekasan yang diketahuinya dia merasa kagum terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Pamekasan.

Menurut dia, PAUD di Pamekasan berjalan bagus dan dinamis, perlu dipertahankan dan dikembangkan. Dia juga banyak meminta saran dan masukan kepada Bupati Kholilurrahman tentang apa yang harus dilakukannya untuk kepentingan memajukan pendidikan di Pamekasan.

Terkait dengan keberadaan lembaga PAUD Bupati Kholilurrahman mengaku terus melakukan pembinaan, utamanya dalam pembinaan PAUD secara kelembagaan. Menurut dia untuk tahun anggaran 2012 ini Pemkab menyediakan dana sekitar Rp 1,7 miliar bagi PAUD di Pamekasan. Jumlah PAUD di Pameakasan hingga kini mencapai 460 lembaga.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu ketika datang ke Pamekasan Mendiknas M Nuh mengungkapkan bahwa dari hasil penelitiannya, perkembangan PAUD kita di Pamekasan melangkah cukup pesat melebihi kecepatan rata rata nasional. Perkembangan PAUD ini sejalan dengan menjamur dan suksesnya sejumlah sekolah dasar swasta favorit di Pamekasan,” katanya. (mas)

Sumber: Surabaya Post, Minggu, 11/03/2012

Labels: , , , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home