Warga Bakar Mesin Siesmik

Aktivitas SPE Salahi Kesepakatan Dengan DPRD Sumenep

Aktivitas siesmik maupun pengeboran migas yang dilakukan SPE Petrolium di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura dinilai menyalahi kesepakatan dengan DPRD
setempat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Dwita Andriani mengatakan, pihak BP MIGAS sudah sepakat dengan DPRD untuk menghentikan kegiatan seismek sebelum ada sosialisasi secara menyeluruh pada masyarakat.

"Kalau pihak SPE Petrolium melakukan aktivitas di Sumenep sudah jelas menyalahi
kesepakatan dengan kita," ujar Dwita kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Jalan KH Mansur, Sabtu (24/7/2010).

Menurut dia, meski pihak SPE Petrolium berdalih sudah melakukan sosialisasi dengan
masyarakat setempat. Bahkan, pemilik lahan tidak mempermasalahkan, namun aktivitas yang dilakukan tetap salah.

"Sampai saat ini, pihak legislatif tidak dilibatkan kembali, khususnya sosialisasi seperti yang menjadi kesepakatan sebelumnya," urainya.

Namun demikian, politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan warga hingga membakar mesin.

"Meski SPE Petroluim salah karena sudah beraktivitas, jangan sampai warga melakukan main hakim sendiri," pungkasnya. (Moh Hartono - detikSurabaya)

Sumber: detikSurabaya, 24/07/2010

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home