Warga Dua Kabupaten di Madura Carok

Foto: Subairi/Koran SI

Bentrok antarwarga Sampang dan Sumenep terjadi di wilayah Kecamatan Pesongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, tadi siang, Selasa (6/10/2009).

Bentrok melibatkan puluhan orang yang dikabarkan berasal dari Kabupaten Sampang. Mereka secara tiba-tiba menyerang warga kecamatan Pasongsongan, Sumenep. Akibat bentrok, dua warga mengalami luka bacok yang cukup parah. Mereka adalah Hasan (50), dan Ali Katap (30), warga Kecamatan Pasongsongan. Keduanya menjalani perawatan di RSU Sumenep, akibat luka bacok yang diderita di bagian punggung, lengan, dan betis.

Dari informasi yang beredar, masih ada dua warga lagi yang mengalami luka ringan akibat dibacok dengan celurit. Saat ini, kedua korban yang masih belum diketahui identitas tersebut, masih menjalani perawatan di Puskesmas Pasongsongan.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, bentrok berawal dari insiden penghadangan truk milik warga Kabupaten Sampang yang bermuatan pasir oleh warga setempat. Alasannya, saat mengambil muatan berupa pasir, truk tersebut tidak mengantongi izin dari warga.

Entah karena takut atau menghindar, sopir truk yang belum diketahui identitasnya, memilih melarikan diri dengan meninggalkan truk beserta muatannya. Warga setempat pun membiarkan truk tersebut apa adanya, bahkan diawasi dari kejauhan, takut ada pihak yang melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Selang beberapa jam kemudian, tiba-tiba datang puluhan orang tak dikenal dengan menggunakan mobil. Tanpa banyak tanya, puluhan orang tersebut langsung menyerang warga setempat secara membabi buta, dengan menggunakan celurit dan sebagian ada yang membawa bom ikan. "Warga di sini tidak menduga kalau akan diserang, sehingga memilih untuk melarikan diri," ujar Hartono, warga kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Sebagian warga yang melakukan perlawanan, mengaku sempat dilempar bom ikan. Tidak sampai di situ, beberapa warga termasuk empat korban yang mengalami luka-luka, diserang secara tiba-tiba dan tidak bisa melakukan perlawanan. Korban akhirnya terkapar dengan luka-luka cukup parah.

Beruntung aksi bentrok tidak berlangsung lama, karena setelah berhasil melukai warga, puluhan warga asal Kabupaten Sampang tersebut langsung melarikan diri, dengan memakai mobil.

"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit, sebagian ada yang ke Puskesmas. Untuk sementara, masih ada dua korban yang luka parah dan dirawat di rumah sakit," tambah Hartono. (Subairi/Koran SI/ful)

Sumber: okezone.com, Selasa, 6 Oktober 2009

Labels: ,

1 Comments:

At 8:43 AM, Blogger SRB FM Boyolali 107.9FM said...

wah kok masih ada carok ya?

 

Post a Comment

<< Home