Mendiknas Kukuhkan Pamekasan
Kabupaten Pendidikan

Pamekasan resmi menyandang predikat sebagai Kabupaten Pendidikan. Deklarasi Pamekasan Sebagai Kabupaten Pendidikan dilaksanakan Jumat (24/12) kemarin yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr M Nuh DEA, di Lapangan Kecamatan Waru Pamekasan.

M Nuh Mengatakan Pamekasan memenuhi syarat untuk menjadi kabupaten pendidikan, karena Pamekasan merupakan daerah tingkat II yang memiliki banyak prestasi di bidang pendidikan. Pamekasan juga merupakan daerah yang telah menganggarkan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen APBD sesuai dengan tuntutan Undang Undang.

Acara deklarasi itu juga dihadiri Kapolda Jatim Badrudin Haiti. Kehadiran Kapolda ini selain menghadiri deklarasi Pamekasan sebagai kabupaten pendidikan juga untuk menyaksikan penendatanganan kerjasama antara Pemkab Pamekasan dengan Polres Pamekasan dengan mamasukkan pelajaran kelalulintasan dalam mata pelajaran resmi di sekolah.

M Nuh mengatakan kemajuan sebuah bangsa tergantung pada sejauh mana pelaksanaan pendidikan. Karena itu bekerja keras untuk memajukan pendidikan merupakan suatu persaratan untuk menghadapi masa depan yang banyak tantangan. “Pamekasan telah memulai untuk bangkit dengan mengukuhkan dirinya sebagai kabupaten pendidikan. Ini harus dipertahankan,” katanya.

Sebagai konsekuensi dari dikukuhkannya Pamekasan sebagai Kabupaten Pendidikan, M Nuh berjanji Kementrian Pendidikan Nasional akan memberikan perhatian lebih dengan cara akan menyediakan alokasi anggaran yang khusus untuk kabupaten Pamekasan, untuk pengembangan dunia pendididikan.

Sebelum menandatangani prasasti deklarasi, dari atas panggung M Nuh menyempatkan diri memanggil dan berdialog dengan sejumlah pelajar berprestasi tingkat internasional dari Pamekasan mulai dari tingkat SD hingga tingkat SLTA. Saat itu M Nuh menyampaikan apresiasi yang sangat dalam pada para siswa itu, karena ternyata anak anak berprestasi asal Pamekasan itu lebih banyak berasal dari kelompok orang miskin dan dari masyarakat pedesaan.

M Nuh juga menyempatkan menyaksikan berbagai kegiatan simulasi dan eksprimen dari para pelajar yang sengaja ditampilkan dalam arena deklarasi itu untuk menyemarakkan deklarasi Pamekasan sebagai kabupaten pendidikan.

Bupati Pamekasan Drs KH Khalilurrahman SH MSi mengatakan bahwa sampai saat ini Pamekasan masih berpredikat sebagai kota tertinggal dari segi ekonomi. Namun sekalipun Pamekasan dikenal sebagai kota tertinggal, untuk bidang pendidikan pamekasan memiliki prestasi yang sangat membanggakan.

Dia lalu mengungkapkan sejumlah siswa asal Pamekasan yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesua karena berprestasi dalam bidang lomba mata pelajaran sain ditingkat internasional. Diantaranya Andy Oktavian Latief Peraih Medali Emas IPhO di Singapura tahun 2006. M Sahibul Maromi peraih medali emas IPhO di Kroasia tahun 2010.

Bupati Kholil mengatakan bahwa sengaja deklarasi dilakukan di Kecamatan Waru sebagai kecamatan paling utara Pamekasan. Ini bertujuan untuk mengembangkan sebagai kecamatan berprestasi dibagian utara. Apalagi Kecamatan Waru merupakan Kecamatan yang dipersiapkan untuk menjadi Kota Kedua Pamekasan. (mas)

Sumber: Surabaya Post, Minggu, 26 Desember 2010

Labels: , , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home