Seratus Tujuh Puluh Enam Desa Belum Berlistrik

Sebanyak 176 desa atau 30 persen dari 186 desa dan kelurahan yang ada di Kab. Sampang belum menikmati aliran listrik. Program bantuan listrik masuk desa dari pemerintah pusat belum sepenuhnya dapat dirasakan sebagian warga desa.

Kepala Bidang (Kabid) Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Bapemas Sampang, Ken Kukuh SE, mengatakan, dana program listrik masuk desa yang dikucurkan pemerintah pusat setiap tahun berkurang, tak sebanding dengan banyaknya warga yang butuh aliran listrik. "Karena keterbatasan anggaran tidak semua desa dapat teraliri listrik," ujarnya, Jumat (26/11).

Alokasi angaran program listrik masuk desa untuk Kab. Sampang pada 2009 misalnya Rp 9,7 miliar, namun tahun 2010 menjadi Rp 4 miliar. Bahkan 2011, diperkirakan hanya Rp 1 miliar. "Dengan nilai dana Rp 1 miliar, hanya akan terpasang 2 titik (desa) saja. Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan anggaran pengadaan saluran listrik mengingat masih banyak warga miskin yang belum menikmati listrik," ungkapnya.

Namun, dia mengimbau masyarakat yang tidak mendapat saluran listrik tidak mengambil jalan pintas dengan cara menyambung jaringan sendiri lewat warga yang mendapatkan aliran listrik. "Selain merupakan tindakan pidana, perbuatan itu berbahaya karena kabel yang dipergunakan sebagai jaringan listrik bukan standar PLN," ujarnya. (rud)

Sumber: Surabaya Post, Sabtu, 27 Nopember 2010

Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home