Puluhan Rumah Dua Dusun di Pamekasan
Porak Poranda Disapu Puting Beliung
Puluhan rumah di dua Dusun di Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, porak poranda disapu angin puting beliung, Rabu (1/12/2010) sekira pukul 14.00 WIB.
Dua dusun itu masing-masing Dusun konten dan Dusun Pangongangan. Di Dusun konten, sekitar 6 rumah rata dengan tanah, 10 rumah mengalami rusak ringan. Sedangkan di Dusun Pangongangan sekitar 6 rumah juga rata dengan tanah dan 5 rumah mengalami rusak ringan.
Selain merusak rumah, angin puting beliung juga merobohkan sejumlah pohon di dua Dusun tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja dua orang warga mengalami kesurupan karena shok melihat rumahnya yang hancur akibat diterjang angin puting beliung.
Kepada zonaberita.com, Erliyanto warga setempat, menuturkan, angin puting beliung yang memporak porandakan desanya, bersamaan dengan turunnya hujan deras. Sebelumnya, tampak awan Comolus Nimbus berwarna hitam tampak memayungi kedua dusun itu. Tak sampai 5 menit, datang angin puting beliung.
“Saat hujan turun, seluruh warga sedang berada di rumahnya masing-masing, tahu-tahu datang angin sangat kencang, kamipun langsung menyelamatkan diri masing-masing menuju ke Masjid dan ada yang ke persawahan. Angin yang datang berwarna merah,” kata Erliyanto.
“Angin yang memporak porandakan Desa kami itu ada dua, satu dari barat daya dan satu lagi dari arah Timur Daya, Desa kami seperti dikepung angin,” imbuh Erlyanto.
Pantauan zonaberita.com di lokasi, menunjukkan seluruh barang rumah tangga di dalam rumah yang hancur tak bisa diselamatkan lagi. Banyak pesawat televisi, radio tape, barang pecah belah, lemari baju dan kasur luluh lantak karena tertimpa genting dan tembok rumah.
Kapolsek Palengaan, AKP Haji Fauzan mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak terkait seperti, Danramil dan Satpol PP untuk membantu warga merehab kembali rumahnya yang rusak. (nen/isp)
Smber: zonaberita.com, Rabu, 1 Desember 2010
Labels: pamekasan, peristiwa, puting beliung
0 Comments:
Post a Comment
<< Home