Ruilslag Suramadu Bermasalah

Proses tukar guling (ruilslag) tanah proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di wilayah Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya diduga bermasalah.

Informasi yang diterima Surya menyebutkan bahwa hasil tukar guling tanah tersebut diselewengkan pejabat kelurahan setempat. Tukar guling tanah ini terjadi pada tahun 2004 ketika Pemprov Jatim memulai proyek Suramadu. Proyek ini melewati sebagian Kelurahan Tanah Kalikedinding di antaranya SDN Tanah Kalikedinding I yang luasnya 384 m2.

Karena melewati fasilitas pemerintah, Pemprov Jatim lalu memberikan ganti rugi sebesar Rp 115.200.000 kepada kelurahan setempat. Kompensasi itu diserahkan dari Bendahara Proyek Jembatan Suramadu Adiyono SE kepada Lurah Tanah Kalikedinding Eko Subiyanto di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jl Taman Pusparaya Blok D/10 pada 31 Desember 2004.

Nilai kompensasi itu belum termasuk ganti rugi bangunan SDN. Berdasarkan keputusan rembug desa, uang tersebut akan digunakan untuk pembangunan gorong-gorong, prasarana mushala serta perbaikan makam desa. Namun kenyataannya pembangunan itu tidak direalisasikan hingga kini, dan dana itu tidak jelas larinya.

Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan bagian intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Penyelidikan diarahkan pada larinya uang kompensasi itu serta kompensasi atas bangunan SD.

Karena tanah dan bangunan itu termasuk aset kota dan tercantum dalam daftar aset pemkot di Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, maka harus dipertanggungjawabkan. "Tidak menutup kemungkinan penyelidikan akan dikembangkan untuk aset-aset Pemkot lain yang berada di kawasan itu," ujar sumber dari intelijen Kejari Surabaya.

Hasil sementara menunjukkan bahwa dugaan penyimpangan ini mengarah pada pejabat kelurahan setempat. Kasi Intelijen, Dedi I Virantama saat dikonfirmasi tidak membantah hal itu. Namun ketika ditanya identitas calon tersangka, Dedi belum bisa memastikan karena diselidiki. "Nanti kalau sudah kami tetapkan tersangka pasti diumumkan," ujarnya.

Selain pejabat kelurahan, kemungkinan penyimpangan juga terbuka untuk pejabat pemkot lain. Ini terkait dugaan penyimpangan pada proses tukar gulingnya. st19

Sumber: Surya, Wednesday, 22 August 2007

0 Comments:

Post a Comment

<< Home